SAMARINDA, JURNALKALTIM.com – Disdikbud Kaltim menyoroti kebutuhan terkait peningkatan kompetensi guru yang dinilai sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran siswa di sekolah. Selaras dengan persoalan tersebut, Kepala Disdikbud Kaltim mengungkapkan bahwa para guru wajib meningkatkan kualitas dan kompetensinya agar mampu membekali peserta didik untuk menuju ke dalam dunia kerja.
Perlunya Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Guru
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim), Muhammad Kurniawan, SE.,Ak, MM mengatakan upaya pemerataan pendidikan di Kaltim bukan hanya dilakukan dengan menambah jumlah guru. Menurutnya, peningkatan komptensi terhadap para guru juga tidak kalah penting untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
Kurniawan menyebut, upaya peningkatan kompetensi guru nantinya akan berdampak pada proses pembelajaran siswa di sekolah. Dengan proses pembelajaran yang lebih efektif, Kaltim tentu dapat mencetak generasi unggulan yang berkualitas.
“Tidak hanya soal penambahan guru saja, peningkatan kualitas guru itu sangat penting ya. Nantinya, akan bermuara pada proses pembelajaran di sekolah,” tuturnya.
Selain itu, Kurniawan juga memberikan fokusnya terhadap sarana dan prasarana pendidikan yang harus ditingkatkan seiring dengan peningkatan kualitas guru. Melalui upaya tersebut, Kurniawan optimis bahwa Kaltim akan menjadi contoh pendidikan yang bagus bagi Provinsi lainnya.
“Kami selalu mengupayakan bagaimana sapras pendidikan di Kaltim ini mengalami perubahan yang signifikan. Maka tentu, harus diisi dengan guru-guru terbaiknya juga,” imbuhnya.
Lebih lanjut, peningkatan kompetensi guru ini akan berpengaruh terhadap kualitas tenaga pengajar di Kaltim. Sehingga, peserta didik akan lebih mudah menerima ilmu pengetahuan dan siap dalam menghadapi tantangan dunia kerja.
“Peserta didik akan mendapatkan ilmu pengetahuan dari para guru yang berkualitas. Walhasil, mereka akan siap menghadapi dunia kerja nantinya,” tutupnya.
Program Peningkatan Kompetensi Guru
Peningkatan kompetensi guru yang akan berpengaruh terhadap kualitas guru dapat dilakukan dengan lima cara, diantaranya melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, mengikuti pelatihan, melakukan penelitian, mengikuti organisasi pembelajaran dan aktif dalam Gerakan Guru Membaca (G2M).
Dalam mendukung hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui Disdikbud Kaltim kerap kali menggelar pelatihan berbasis kompetensi yang dapat diikuti oleh semua guru yang ada di Kaltim.
Selain itu, pada pelatihan tersebut para guru juga dibekali dengan materi peningkatan kompetensi untuk menunjang kualitas pembelajaran. Diketahui, pelatihan itu dikhususkan untuk guru mata pelajaran kimia pada jenjang SMA dan mata pelajaran ketenagalistrikan pada jenjang SMK se-Provinsi Kaltim.
“Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta kompetensi dan profesionalisme para guru SMA dan SMK agar mampu mengimplementasikan serta mempraktekkan mata pelajaran ketenagalistrikan dan kimia dalam proses belajar di kelas,” ujarnya.
Sebagai informasi, program peningkatan kompetensi guru bukan hanya dilakukan lewat pelatihan saja. Disdikbud Kaltim bahkan seringkali menggelar ajang Guru Berprestasi dan Berdedikasi bagi para tenaga pengajar di Provinsi Kaltim. Gelaran kompetisi tersebut pun dapat diikuti oleh guru dan kepala sekolah pada jenjang SMA,SMK dan SLB se-Kalimantan Timur.(MUH/ADV/DISDIKBUDKALTIM).