Balikpapan, JURNALKALTIM.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan memberikan bantuan dalam upaya pemadaman kebakaran di Jalan Pangeran Antasari RT 04 nomor 37, Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah, pada Sabtu (11/11/2023).
Usman Ali selaku Plt. Kepala Pelaksana BPBD Balikpapan yang menerima laporan peristiwa kebakaran di Balikpapan pada pukul 14.06 Wita, langsung merespons dengan menggerakkan anggotanya untuk membantu dalam proses pemadaman.
Usman Ali Bergegas Kerahkan Bantuan untuk Bantu Kebakaran di Balikpapan
Usman Ali, selaku Plt. Kepala Pelaksana BPBD Balikpapan, mengambil langkah cepat dalam menanggapi laporan kebakaran di Balikpapan tersebut. Pihaknya segera mengerahkan timnya untuk membantu pemadaman di lokasi yang terdampak.
Aksi tanggap cepat ini mencerminkan komitmen BPBD Balikpapan dalam memberikan dukungan dan bantuan dalam penanggulangan bencana, seperti kebakaran di Balikpapan, demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Petugas tiba di lokasi kebakaran dan dengan sigap langsung melakukan upaya penanganan kebakaran,” jelas Usman Ali.
Kobaran Api Berhasil Ditaklukkan Dalam Waktu 30 Menit, Satu Rumah Ludes
Api yang melanda tersebut berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari 30 menit setelah mobil pemadam kebakaran dikerahkan sebanyak 8 unit.
Pada kejadian kebakaran di Balikpapan terdapat satu rumah yang terbakar menampung. Rumah ini berisikan 2 kepala keluarga. Hingga saat ini kebakaran di Balikpapan terdapat korban jiwa dengan total 8 orang.
“Satu rumah terbakar yang terdiri dari 2 kepala keluarga dengan 8 jiwa, untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas kepolisian,” ungkapnya.
Saat ini, penyelidikan terkait penyebab kebakaran masih dilakukan oleh petugas kepolisian. Kebakaran merupakan suatu peristiwa yang tidak pernah diinginkan oleh siapapun, namun dapat terjadi secara tiba-tiba dan menimpa siapa saja.
Banyak faktor penyebab kebakaran di Balikpapan di sekitar kita. Selain listrik yang seringkali menjadi penyebab utama, hal-hal seperti penggunaan kompor, korek api, kebocoran gas, pembakaran sampah, dan sebagainya juga sering menjadi pemicu terjadinya kebakaran. Penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap risiko ancaman bahaya kebakaran yang bisa muncul kapan saja.
Tingkatkan Kesadaran Potensi Bahaya Kebakaran di Balikpapan
Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran akan potensi bahaya kebakaran dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Mulai dari penggunaan alat-alat listrik yang aman, pemantauan kompor saat memasak, hingga pengelolaan sampah yang tepat merupakan tindakan-tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kebakaran.
Kebakaran dapat terjadi karena adanya unsur-unsur sumber api, yaitu sumber panas, oksigen, dan bahan bakar. Dengan begitu, diharapkan masyarakat dapat mengurangi potensi terjadinya kebakaran dan lebih siap menghadapi kemungkinan kejadian darurat tersebut.
Hindari Stop Kontak yang Bertumpuk
Praktik ini sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan risiko kebakaran. Penggunaan stop kontak yang berlebihan atau tidak tepat dapat memicu korsleting dan overheat.
Korek Api atau Api Terbuka
Penyalaan lilin, kembang api, pembakaran sampah, puntung rokok, dan sejenisnya dapat menjadi sumber api yang berpotensi menyebabkan kebakaran jika tidak diawasi dengan baik.
Kompor Memasak dan Gas Bocor
Kesalahan penggunaan kompor memasak atau kebocoran gas dapat menjadi penyebab kebakaran. Pemeliharaan dan penggunaan yang benar perlu diterapkan untuk menghindari risiko ini.
Adanya Bahan-Bahan Berbahaya yang Mudah Terbakar atau Meledak
Keberadaan bahan-bahan berbahaya yang mudah terbakar di sekitar dapat meningkatkan risiko kebakaran. Oleh karena itu, pengelolaan dan penyimpanan bahan-bahan tersebut perlu dilakukan dengan hati-hati.
Dengan memahami faktor-faktor tersebut, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan potensi risiko kebakaran yang berasal dari listrik dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi diri dan lingkungan sekitar.
Hingga saat ini korsleting listrik yang mungkin menjadi penyebab utama kebakaran di Balikpapan. Masyarakat tentu perlu terus waspada dengan kejadian musibah kebakaran, karena hal tersebut tidak bisa diprediksi. (ADV/NDA/BPBDKALTIM)