Balikpapan, JURNALKALTIM.com – Pada hari Sabtu (9/9/2023), telah terjadi kebakaran di gudang induk RS Kanujoso Balikpapan yang terletak di Jalan MT Haryono, sekitar pukul 10.50 WITA. Kebakaran ini menyebabkan bangunan di kompleks rumah sakit tersebut terbakar hebat, dengan api dan asap tebal yang mengepul. Berbagai unit pemadam kebakaran segera dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut.
Kronologi Terbakarnya Gudang Induk RS Kanujoso Balikpapan
Pada kebakaran yang terjadi pada area sekitar gudang utama RS Kanujoso Balikpapan tersebut, penyebabnya diduga berasal dari pembakaran kayu dan mebel bekas yang sebelumnya sudah tidak terpakai. Bahkan berdasarkan informasi dari beberapa saksi mata, gudang induk tersebut kini telah hangus terbakar habis dan menjalar ke 3 gedung di sekitarnya.
Sumber : news prokal
Edy Iskandar selaku Direktur RSKD menjelaskan bahwa sebelum kebakaran terjadi, beberapa petugas sedang melakukan pembakaran sisa sampah kayu tersebut di sebelah gudang utama. “Dikabarkan bahwa ada tiga orang yang mengawasi proses tersebut. Namun, saya tidak mengetahui mengapa tiba-tiba api dapat menyebar hingga mencapai gudang utama,” ujar Edy kepada awak media.
Edy kemudian juga menjelaskan bahwa pihak RSKD Balikpapan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peran petugas yang terlibat dalam pembakaran sampah dan pengawasan tersebut. “Apakah terdapat kelalaian atau tidak akan di investigasi lebih lanjut. Namun, saat itu angin bertiup sangat kencang, sehingga api dengan cepat merembet,” ungkap Edy.
Edy bahkan juga menambahkan bahwa, kondisi angin yang sangat kencang tersebut memang tidak dapat diprediksi oleh petugas saat proses pemadaman. Sedangkan sekitar pukul 9 pagi, api sudah mulai terlihat berkobar. “Petugas bahkan berusaha memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran ringan (APAR), tetapi karena api cukup besar, APAR tidak mampu mengendalikannya,” jelasnya.
Lebih lanjut Edy menjelaskan, masih terdapat beberapa barang yang berhasil diselamatkan dalam kebakaran gudang utama tersebut. Salah satunya adalah dokumen dan arsip yang ruang penyimpanannya berada di lokasi yang terpisah sehingga tidak terkena pengaruh api. “Sama halnya dengan peralatan medis dan perlengkapan lainnya, beberapa di antaranya berhasil diselamatkan. Sebagai contoh, microwave dan tabung telah berhasil dievakuasi,” paparnya.
Meskipun beberapa barang inventaris berhasil diselamatkan dan tidak ada korban jiwa yang tercatat, Edy tetap menegaskan bahwa kebakaran tersebut memberikan kerugian bagi RS Kanujoso Balikpapan. “Hingga saat ini, kami belum dapat menghitung secara pasti berapa jumlah kerugian yang kami alami akibat kebakaran tersebut,” ungkap Edy.
Dekat Limbah Berbahaya, BPBD Balikpapan Lakukan Blokade Pendinginan
Berdasarkan informasi, hingga saat ini (13.00 WITA) kebakaran di RS Kanujoso Balikpapan tersebut belum dapat sepenuhnya dipadamkan. Namun, kebakaran tersebut hanya menyisakan sejumlah titik api kecil saja. Seluruh petugas pemadam, petugas gabungan TNI-Polri, dan pihak BPBD Balikpapan kini telah turun langsung untuk segera memadamkan api secara keseluruhan agar kebakaran tidak semakin menjalar.
Lebih lanjut, saat ini terdapat 4 mobil pemadam, belasan mobil tangki air, dan satu unit kendaraan water canon telah dikerahkan oleh tim BPBD Kaltim di lokasi kebakaran tersebut. Disisi lain, asap hitam masih mengepul dengan sangat pekat dari gudang induk dan beberapa gedung di sekitarnya yang telah terbakar.
Namun yang kini menjadi perhatian pihak BPBD Balikpapan adalah tulisan “Pusat Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun” di sebelah kanan gudang tersebut. “Saat ini, kami sedang melakukan upaya pendinginan sekaligus penutupan akses agar tempat penyimpanan limbah berbahaya ini tidak terkena dampak kebakaran,” ungkap Usman Ali, yang menjadi Pelaksana Tugas BPBD Balikpapan.
Sugeng (30) seorang pekerja yang berada di sekitar tempat kejadian menjelaskan bahwa gudang limbah yang terbakar memang berisikan berbagai jenis material yang mudah terbakar. “Tempat ini mengandung benda-benda yang sangat rentan terbakar. Kemungkinan sumber kebakaran berasal dari gudang utama, lalu menyebar ke sini. Ada sekitar 4 bangunan yang terlibat,” tambahnya.
Selain itu sebagai langkah, pihak RS Kanujoso Balikpapan juga telah membagikan masker kepada petugas, warga sekitar, dan relawan yang berada di sekitar lokasi kebakaran. Hal ini dilakukan untuk menghindari pencemaran yang mungkin dapat terjadi akibat terbakarnya beberapa limbah berbahaya tersebut.
===
