
SAMARINDA, JURNALKALTIM.com – Kegiatan sertifikasi kompetensi digital marketing kembali digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans). Selain bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM di Benua Etam, pelatihan ini juga menjadi salah satu upaya Pemprov Kaltim untuk menyiapkan mereka dalam menghadapi tantangan era society 5.0 dan bonus demografi.
Kegiatan Sertifikasi Diikuti Oleh 220 Peserta
Pelatihan sertifikasi kompetensi digital marketing menjadi salah satu program Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Benua Etam. Dinaungi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kaltim, kegiatan ini sekaligus menjadi pengakuan terhadap kompetensi yang dimiliki oleh para peserta.
Pelatihan digital marketing adalah serangkaian kompetensi yang berkutik di bidang pemasaran digital. Tujuannya tidak lain, untuk menyiapkan SDM yang kompeten dan mampu bersaing di era globalisasi, khususnya dalam penggunaan teknologi untuk menjalankan sebuah lini usaha.
Diketahui, pelatihan kompetensi digital marketing yang digelar di Hotel Grand Elty Tenggarong lalu itu diikuti oleh 220 peserta, yang mana dinaungi oleh Lembaga Sertifikasi Teknologi Digital Yogyakarta dan kegiatannya pun berlangsung secara daring. Selain itu, kegiatan ini juga akan dilaksanakan selama sepuluh hari, tepatnya sejak 21 hingga 30 November 2023 mendatang.

(foto : Intuisi)
Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja, Muhammad Abduh mengatakan, bahwa kegiatan sertifikasi kompetensi digital marketing sejalan dengan misi Gubernur Kalimantan Timur. Pihaknya menuturkan bahwa Provinsi Kaltim terus berupaya untuk mencapai kedaulatan sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak dan berdaya saing, khususnya bagi para perempuan, pemuda dan disabilitas.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa perkembangan teknologi yang begitu pesat juga sangat berpengaruh terhadap seluruh aspek kehidupan, mulai dari ekonomi hingga sosial-budaya. Dengan demikian, pihaknya menegaskan bahwa penyiapan SDM yang mumpuni akan membantu mereka dalam mengikuti arus tersebut, yang mana dibutuhkan respons cepat dan tepat dalam menghadapi tantangan di era sekarang ini.
“Melibatkan peningkatan kompetensi tenaga kerja yang sedang meniti karir profesionalnya serta pembekalan keterampilan dan pengalaman bagi mereka di bangku sekolah atau fase transisi,” tutur Abduh.
Sertifikasi Kompetensi Digital Marketing Atasi Pengangguran
Pelatihan bersertifikasi yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menjadi langkah konkrit dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang terampil, adaptif, dan berdaya saing.
Sehingga selain mendapatkan kompetensi yang mendukung, sebanyak 220 peserta juga akan mendapatkan pengakuan berupa sertifikat yang dikeluarkan langsung oleh Lembaga Sertifikasi Teknologi Digital Yogyakarta.
Perlu diketahui, kegiatan yang akan digelar selama sepuluh hari sejak 21 hingga 30 November 2023 itu akan dilakukan secara daring, dimana acara pusatnya berlangsung di Hotel Grand Elty Tenggarong.
Dengan menggandeng Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pelatihan sertifikasi kompetensi digital marketing inipun sejalan dengan misi Gubernur Provinsi Kalimantan Timur guna mencetak SDM yang mandiri, terampil, berakhlak, dan berdaya saing.
Sebagaimana dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja, Muhammad Abduh, dirinya mengutip data yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan bahwa ada 2,942,367 orang usia kerja dimana 1,010,337 orang diantaranya bukan angkatan kerja. Artinya, ada sekitar 1,808,972 orang yang bekerja sementara 123,058 orang dikategorikan sebagai penganggur.
“Menurut data Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur pada Februari 2023, penduduk usia kerja mencapai 2,942,367 orang, dengan 1,932,030 orang merupakan angkatan kerja dan 1,010,337 orang bukan angkatan kerja,” papar Abduh.
Melihat angka tersebut, Muhammad Abduh sebagai perwakilan Disnakertrans Provinsi Kaltim pun merasa prihatin dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas SDM yang tersedia, salah satunya dengan menggelar pelatihan berbasis kompetensi. Dengan demikian, pihaknya turut mengambil peran dalam menyiapkan SDM yang mumpuni untuk menghadapi tantangan pasar kerja sekaligus bersaing di era society 5.0 dan bonus demografi.
(NWL/ADV/DISNAKERTRANSKALTIM).