Samarinda, JURNALKALTIM.com – Microsoft, melalui divisi game Xbox, mengumumkan rencana akan menutup toko digital Xbox 360, atau yang dikenal dengan Xbox 360 Store, pada bulan Juli 2024. Keputusan ini disebabkan oleh usia konsol yang telah terlalu tua dan pergeseran strategi Microsoft ke teknologi terbaru. Sejak peluncurannya, konsol ini menjadi ikon dalam industri permainan.
Berita penutupan Xbox 360 store ini telah menggetarkan para penggemar dan gamer global. Namun, dampak akhir era ini pada pemilik konsol dan koleksi game mereka menjadi pertanyaan besar. Bagaimana koleksi game digital yang telah terkumpul selama bertahun-tahun akan terpengaruh oleh penutupan ini?
Xbox 360 Store Genap Berumur 18 Tahun Bulan November Mendatang
Berita penutupan ini diberitahukan oleh Dave McCarthy, CVP Xbox Player Services, melalui postingan di blog resmi Xbox.
“Banyak hal telah berubah sejak peluncuran Xbox 360 pada November 2005, atau sekitar 18 tahun yang lalu. Teknologi telah mengalami perubahan dan strategi kami kini terfokus pada menjadikan konsol generasi terbaru, Xbox Series X/S, sebagai perangkat hiburan terdepan di masa mendatang,” tulis Dave melalui unggahannya.
Xbox 360 telah merajut kenangan tak terlupakan bagi para penggemar permainan video. Dari grafis yang mengagumkan hingga perpustakaan game yang mengesankan, konsol ini telah hadir mengisi waktu jutaan pengguna di seluruh dunia. Namun, ini tampaknya merupakan waktu terakhir bagi Xbox 360 Store yang sudah melewati jalan panjang.
Sumber : wikipedia
Konten yang Telah Dibeli Tetap Dapat Diakses
Sejak 29 Juli 2024, pengguna tidak bisa lagi memperoleh game, konten tambahan (downloadable content/DLC), serta materi lain melalui Xbox 360. Ini berlaku untuk pembelian baik via konsol maupun situs. Meskipun Xbox 360 Store ditutup, game dan materi yang telah dibeli sebelumnya tetap bisa diakses dan dinikmati.
Namun, penawaran ini tidak berakhir sampai di situ saja. Berbagai game tersebut masih bisa diakses dan bahkan diunduh melalui perangkat terbaru, seperti Xbox One dan Xbox Series X/S. Syaratnya, pengguna sudah masuk pada konsol yang akan dimainkan dengan akun Xbox yang sama.
Pengguna masih bisa memperoleh game dan DLC Xbox 360 menggunakan laman web Xbox.com (via PC), serta melalui toko Xbox online di dalam perangkat Xbox Series X/S dan Xbox One. Ini adalah alternatif layanan yang dipersembahkan oleh Microsoft usai penutupan Xbox 360 store.
Adapun untuk multiplayer, Dave menyatakan Xbox akan tetap memberikan kewenangan kepada penerbit masing-masing game. Sebagai informasi saat ini, para pengguna masih bisa bermain bersama secara online dengan teman-teman, bahkan usai penutupan pada Juli 2024. Namun, ini hanya berlaku selama penerbit game tetap menyediakan server online.
Dave juga mengklarifikasi bahwa aplikasi Microsoft Movies dan TV yang terinstal di Xbox 360 takkan bisa diakses lagi setelah tanggal tersebut. Sebagai pengganti, pengguna bisa mengunduh aplikasi Microsoft Movies dan TV di PC Windows 10 atau versi yang lebih baru, juga di konsol Xbox One atau Xbox Series X/S.
Perjalanan Xbox 360 Hingga Kini
Dirilis perdana pada November 2005, Xbox 360 adalah salah satu perangkat game yang menoreh perjalanan fenomenal dalam industri permainan. Dari judul-judul yang terkenal seperti Gears of War, Halo, hingga sistem online inovatif Xbox Live, konsol ini telah menjadi daya tarik bagi jutaan pemain global.
Namun seperti yang sering dialami dalam industri teknologi yang terus berkembang, Microsoft Xbox 360 telah sampai di akhir masa keemasannya. Walau popularitasnya masih sangat tinggi di antara penggemar dan komunitas gamer retro, sedikit demi sedikit perhatian para pengguna perlahan beralih ke konsol generasi terbaru baru, yaitu Xbox Series X/S.
Dengan penutupan Xbox 360 store, satu bab bersejarah dalam industri permainan telah tertutup. Meski harus mengucapkan kata perpisahan pada era ini, pengalaman dan kenangan yang ditawarkan oleh Xbox 360 akan terus hidup di hati para pengguna.
===
Sumber:
kompas.com
pcmag.com
news.xbox.com
en.as.com
