London, jurnalkaltim.com – Arsenal kembali gagal ke puncak klasemen Premier League karena kekalahannya melawan Fulham. The Gunners harus takluk dari Fulham dengan skor 2-1. Decordova menjadi mimpi buruk bagi Arsenal dan membuat mereka gagal meraih tiga poin di laga tandang.
Arsenal Kalah, Puncak Klasemen Masih Jadi Milik The Red
Kekalahan Arsenal di kandang Fulham membuat the Gunner harus betah berada di peringkat empat. The Gunners tertinggal dua poin dari Liverpool yang kini berada di puncak klasemen Premier League.
Pada laga akhir tahun itu, Arsenal sudah unggul lebih dulu pada menit kelima lewat gol Bukayo Saka. Gol berawal dari tendangan Gabriel Martinelli yang bisa ditepis oleh mantan Kiper Arsenal, Bernd Leno. Bola liar itu akhirnya dimanfaatkan oleh Saka dengan menjulurkan kaki kanan dan memasukkan bola ke gawang.
Fulham bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-29 lewat aksi dari Jimenez. Gol berasal dari umpan silang Tom Cairney dari sisi kiri dan tendangan Jimenez tidak dapat ditepis oleh kiper Arsenal.
Memasuki menit ke-59, Decordova-Reid membuat tim tuan rumah unggul dengan memanfaatkan tendangan sudut. Dengan kemenangan ini, Fulham berada di posisi ke-13 klasemen Premier League sekaligus mengakhiri 3 kekalahan beruntun. Sementara, kekalahan Arsenal membuatnya kalah dua kali di laga kandang secara berturut-turut, sekaligus gagal ke puncak klasemen.
Arsenal Tanpa Kemenangan di Tiga Pertandingan Terakhir
Arsenal tidak hanya gagal ke puncak klasemen tetapi performanya dinilai lebih menurut. Pasukan Mikel Arteta mengalami kekalahan di tiga pertandingan di Premier League untuk pertama kalinya di musim ini.
Dalam 8 hari terakhir ini, Arsenal hanya mampu mendapatkan 1 poin saja. Sehingga, The Gunners bisa saja tertinggal 5 poin dari Liverpool jika The Reds mampu mengalahkan Newcastle di 1 Januari nanti. Jika itu terjadi, Arsenal akan cukup kesulitan untuk berada di puncak klasemen.
Maka, Mikel Arteta perlu melakukan berbagai perubahan untuk memperbaiki permainan anak asuhnya. Kekalahan yang diraihnya selama ini karena Arteta lebih mempercayakan Eddie Nketiah di depan. Sementara itu, Gabriel Jesus hanya dibiarkan duduk di bangku cadangan.
Dalam permainannya, Nketiah terlihat kurang memiliki pengaruh di lini serang Arsenal. Untuk itu, Arteta perlu mencari opsi striker lain di bursa transfer pada bulan Januari ini.
Sumber: BBC Sports