Limapuluh Kota – Material longsor yang ada di sekitar jalan lintas Sumatera Barat-Riau masih dalam proses pembersihan. Ada sejumlah titik tempat pembersihan material dilakukan. Meski demikian, akses jalan mulai dibuka dan warga diminta untuk selalu waspada saat melintas.
Pembersihan Material Longsor Melibatkan Berbagai Pihak
Menurut BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Limapuluh Kota, Rahmadinol mengatakan jika jalan lintas Sumbar-Riau sudah bisa di akses oleh para pengendara. Sebelumnya, jalan vital bagi masyarakat sekitar tidak bisa dilewati sejak terjadi banjir dan longsor.
“Untuk hari ini jalan tidak lagi ditutup, meski di beberapa titik masih ada material longsor,” kata Rahmadinol
Menurut Rahmadinol, pembukaan jalan sekaligus pembersihan material longsor tidak begitu berbahaya. Apalagi, dalam aktivitas tersebut melibatkan berbagai tim seperti Kodim 03/06, BPBD, Polres Basarnas dan Relawan di Limapuluh Kota.
Sementara itu, ada juga Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang ikut membantu. Dinas tersebut membantu melakukan penyiraman jalan akibat material longsor dengan menggunakan alat berat.
Himbauan Kapolres dan BPBD Limapuluh Kota
Dalam pembersihan material longsor, hadir juga Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Ricardo Kondrat. Ricardo menghimbau agar semua pengendara baik roda dua atau roda empat agar berhati-hati. Sebab, kondisi jalan tidak 100% aman dan juga belum permanen.
“Karena cuaca hujan sulit diprediksi di sekitaran Jalan Nasional Sumbar-Riau, maka agar berhati-hatian dan waspada. Jika ada kemacetan, para pengendara roda dua dan roda empat agar menjaga jarak. Kemudian, menghindari titik-titik bekas longsoran sehingga bisa terhindar dari musibah,” Tuturnya.
Selain itu, Ricardo juga meminta, Jika cuaca hujan sudah mulai buruk sebaiknya pengendara menunda perjalanan dan tidak melewati Jalan Nasional Sumbar-Riau. Sebab, daerah tersebut masih terbilang labil dan kemungkinan untuk longsor masih ada. Belum lagi, penerapan di jalan tersebut juga masih buka tutup atau tergantung kondisi sekitarnya.
Selain Kapolres, himbauan juga datang dari Ketua BPBD Limapuluh Kota. Rahmadinol mengatakan, ada 54 titik di sepanjang jalan Sumbar-Riau yang telah dibersihkan dan difungsikan seperti biasa. Namun, para pengendara hendaknya tetap berhati-hati ada di setiap ruas jalan ada potensi rawan longsor. Selain itu, di beberapa titik ada yang masih tahap pembersihan atau belum 100% steril.
“Kemungkinan akan terjadi longsor susulan. Mohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan dan tetap berhati-hati,” Tuturnya.
Referensi : Antaranews, padek (Jawa Pos).