Kalimantan Timur, JurnalKaltim.com – Cabang olahraga (cabor) woodball Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki target ambisius untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) pada September 2024. Mereka menargetkan satu medali emas dan satu perunggu, sambil mengajukan Samboja sebagai lokasi pemusatan latihan daerah (Pelatda).
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Indonesia Woodball Association (IWbA) Kaltim, Rahman, menjelaskan, “Sudah saya sampaikan tadi kalau kita mengajukan Samboja untuk lokasi pelatda, karena atlet ini didominasi oleh orang Samboja.”
Penajaman Target dan Persiapan Pelatda, Keyakinan akan Kejutan di PON
Rahman telah melakukan penajaman target dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim. Dia merincikan jumlah atlet dan pelatih yang akan berangkat ke PON serta selama berlangsungnya Pelatda.
“Jumlah atlet ada 7, dan pelatih 2. Namun kita tetap berharap ada 3 pelatih yang bisa ikut. Tetapi kita tetap upayakan yang peringkat non medali ini bisa dapat medali juga,” ungkapnya.
Meskipun woodball Kaltim meraih perak pada babak kualifikasi (BK) PON sebelumnya, Rahman optimis bahwa Kaltim bisa menduduki peringkat juara umum jika bertanding di wilayah. Beberapa daerah yang dianggap berat seperti Bali, Jawa Tengah (Jateng), dan Banten menjadi pesaing yang serius.
“Kita empat besar, Kaltim berada pada urutan ketiga. Sisanya ya bisa dibilang dibawah lah, kita usahakan. Insyaallah woodball Katim akan memberikan kejutan untuk KONI Kaltim,” tegas Rahman.
Persiapan TC Mandiri dan Menunggu Pelatda Maret 2024
Saat ini, Rahman menjelaskan bahwa tim woodball Kaltim masih melanjutkan latihan seperti biasa atau TC mandiri sambil menunggu pelaksanaan Pelatda pada bulan Maret 2024 mendatang. Dengan target yang tinggi dan harapan akan kejutan, woodball Kaltim berkomitmen untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengukir prestasi di PON XXI mendatang. (RA/ADV/DISPORAKALTIM).