SAMARINDA, JURNALKALTIM.COM – Kejuaraan cabang olahraga sepatu roda di Kalimantan Timur sedang memasuki babak puncak untuk memperebutkan penghargaan Piala Gubernur Kaltim.
Kejuaraan cabang olahraga (cabor) sepatu roda ini merupakan hasil kolaborasi antara Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.
Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia Kaltim, Ali Rahman AS, mengharapkan kejuaraan ini menjadi tradisi tahunan, terutama bagi para pelajar. Kejuaraan cabor ini dapat meningkatkan semangat kompetitif sehingga mendorong para pelajar untuk dapat meningkatkan kemampuan dan prestasi mereka.
“Berkolaborasi dengan sepatu roda Kaltim, semoga event ini bisa berlangsung setiap tahunnya. Khususnya untuk pelajar ini, dan kedepannya bisa ada peningkatan progres,” ucap Ali Rahman.
Fasilitas Sarana dan Prasarana Cabang Olahraga Sepatu Roda Kaltim
Sebagai bentuk dukungan dari Pengprov Porserosi Kaltim, Ali Rahman mengungkapkan telah mengupayakan pengajuan perbaikan lapangan yang ada di Stadion Palaran, agar dapat digunakan kembali oleh para atlet sepatu roda untuk melatih teknik dan meningkatkan kemampuan mereka.
Menurut Ali Rahman fasilitas sarana dan prasarana yang memadai dari pemerintah provinsi, akan menunjang kegiatan latihan, yang lebih serius dengan standar kompetisi, bagi para atlet sepatu roda baik di tingkat dalam kota, nasional, atau bahkan internasional. Seperti yang sebentar lagi akan diselenggarakan, yakni Pekan Olahraga Nasional XXI (PON XXI) Aceh – Sumut tahun 2024.
Hal ini terbukti bahwa dengan fasilitas yang saat ini, atlet kiriman dari Kalimantan Timur berhasil lolos dalam pra Kualifikasi PON XXI 2023. Atlet sepatu roda Kaltim berhasil menjadi juara umum pra-PON, dan membutuhkan latihan yang cukup intents untuk menjaga konsistensi performa mereka.
Ali Rahman juga menambahkan bahwa di GOR Sempaja banyak pelajar pemula yang fokusnya di Sekolah Khusus Olahragawan Internasional dan mereka memiliki anggaran sendiri, apabila tidak mendapatkan dana dari Dispora kemungkinan ia akan mencarikan sponsor agar dapat memperbaiki area sepatu roda.
“Sedangkan di Dispora kalau tidak ada mungkin bakal saya carikan sponsor, untuk bisa diperbaiki,” tambah Ali Rahman.
Antusias Pelajar Kaltim Terhadap Pertandingan Sepatu Roda di pertandingan Piala Gubernur Kaltim
Dalam wawancaranya, Ali Rahman juga menyampaikan rencana kedepannya untuk mengadakan seri turnamen sepatu roda yang akan mencakup beberapa lokasi, termasuk Samarinda di Kalimantan Timur, Semarang di Jawa, dan Pariaman di Sumatera.
Romiansyah, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres), menjelaskan bahwa kejuaraan Piala Gubernur Kaltim telah diikuti oleh peserta dari berbagai tingkat pendidikan, yaitu mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA, terlebih lagi bagi para peserta yang baru terjun di dunia cabang olahraga ini.
Ketua Binpres, Romiansyah, juga mengungkapkan bahwa hampir seluruh kabupaten atau kota di Kalimantan Timur telah mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti Piala Gubernur Kaltim, kecuali Kabupaten Berau.
Antusias dan minat pelajar cukup tinggi untuk mengikuti pertandingan sepatu roda ini. Ini terbukti saat pendaftaran dibuka, pihaknya menerima lebih dari 200 peserta, namun akhirnya ditetapkan batas jumlah atlet yang dipertandingkan.
“Atlet yang saya terima mungkin kalau saya tidak tutup pendaftaran mungkin sampai 200 lebih, tapi sudah kita tetapkan hanya 170 atlet yang ikut,” ungkap Romiansyah.
Perjalanan Menuju Gelar Juara Umum se-Kalimantan Timur
Perebutan penghargaan Piala Gubernur Kaltim ini akan dilakukan dalam beberapa babak. Para pemenang dari berbagai kelas pada babak penyisihan berhak menerima hadiah berupa uang pembinaan yang akan diberikan oleh Kepala Dispora Kaltim dan Gubernur Kaltim.
Dari hasil babak penyisihan, para peserta yang lolos akan masuk ke final untuk menentukan posisi juara satu, dua, dan 3. Kemudian, dari juara-juara tersebut akan kembali dipertandingkan untuk memperebutkan gelar juara umum satu dan dua.
Pertandingan kejuaraan sepatu roda Piala Gubernur Kaltim tahun ini telah menjadi magnet tersendiri bagi para atlet muda Kaltim. Mereka berlomba-lomba menunjukan potensi mereka.
Harapannya dengan adanya dukungan dari berbagai pihak berwenang, pemerintah dan organisasi olahraga, acara ini akan terus menjadi ajang bergengsi yang dapat memacu semangat kompetitif para atlet sepatu roda Kaltim di masa depan. (RA/ADV/DISPORAKALTIM)