Kalimantan Timur, JurnalKaltim.com – Peningkatan kondisi infrastruktur berupa pembangunan jalan desa di provinsi Kalimantan Timur dirasa masih butuh banyak perhatian. Kali ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa sepakat agar peningkatan infrastruktur berupa pembangunan jalan desa kini perlu mendapat perhatian serta penanganan yang serius.
Tentunya agar nantinya jalan – jalan desa yang dibangun bisa menunjang kegiatan dari masyarakat desa. Hasilnya, tentu saja supaya masyarakat mendapat dampak positif berupa peningkatan ekonomi serta kesejahteraan di desa masing – masing.
Peningkatan Infrastruktur Berupa Pembangunan Jalan Desa
Eka Kurniawati selaku Sekretaris DPMPD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa) Provinsi Kalimantan Timur mengungkapkan bahwa pihaknya seringkali mendapatkan laporan mengenai kondisi infrastruktur jalan yang kondisinya rusak.
Eka Kurniawati mengaku ia akan terus memperjuangkan usaha peningkatan infrastruktur ini supaya Pemerintah Desa (Pemdes) mampu mengoptimalkan dana desa yang mereka miliki dengan leluasa. Eka pun meminta agar para Kepala Desa memprioritaskan kualitas pembangunan jalan desa yang saat ini mengalami kerusakan.
“Ya memang infrastruktur jalan desa juga jadi perhatian mereka, kita pun dorong agar dana desa yang diberikan bisa dimanfaatkan untuk itu,” ucap Eka Kurniawati (30/9/2023).
Perbaikan dan Pembangunan jalan desa tentunya diprioritaskan supaya bisa mencegah potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) pada suatu wilayah. Mengingat, jalan yang kondisinya mulus tentunya akan memberikan dampak positif kepada ruang akses transportasi pada wilayah tersebut.
Karenanya, masyarakat desa juga diberikan himbauan supaya langsung melapor jika mengetahui atau menyaksikan kondisi jalan desa yang keadaannya rusak kepada Pemerintah Desa (Pemdes) supaya kerusakan jalan tersebut bisa segera mendapat penanganan.
Alokasi Dana Untuk Pembangunan Jalan Desa
Pada saat ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sudah mengalokasikan anggaran bantuan keuangan tahun 2023 yang nantinya akan digunakan untuk pengembangan desa serta membantu meringankan beban usaha masyarakat desa. Sampai saat ini, sudah tercatat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan bantuan keuangan sebesar Rp 50 juta kepada setiap desa.
Bantuan keuangan ini sendiri disalurkan ke 841 Desa dan juga pemberian bantuan kepada BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) sebesar Rp 60 juta untuk setiap unitnya pada masing – masing Desa yang terpilih sepanjang tahun 2023.
Lebih jauh, menurut Eka, dana bantuan keuangan tersebut bisa dimanfaatkan demi kepentingan perbaikan ataupun Pembangunan jalan desa. Tapi hal yang pasti adalah, dana bantuan keuangan tersebut perlu dikelola dengan bijak supaya penggunaan dana bisa tepat sasar dan tentunya juga tepat guna pada program – program Desa lainnya.
Pelaksanaan Pembangunan Jalan Desa
Berdasarkan Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Jalan, sudah jelas Jalan Desa merupakan bagian jalan Kabupaten. Maka secara singkatnya, perbaikan ataupun pembangunan jalan desa terkait dengan peningkatan infrastruktur Desa merupakan wewenang Pemda (Pemerintah Daerah) setempat.
Pembangunan jalan desa yang rusak menjadi salah satu indikator keadaan kesejahteraan masyarakat desa sekitarnya. Kondisi jalan yang baik dan prima tentunya akan meningkatkan kualitas serta memperluas akses perekonomian dan mobilitas untuk para warga sekitar.
Secara langsung, pembangunan jalan desa akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa setempat. Pembangunan jalan yang mulus akan mempermudah hidup warga desa, sehingga warga tidak perlu kebingungan dalam mengangkut ataupun memutar demi menempuh jalan yang lebih baik tapi membutuhkan waktu yang lebih lama.
Dengan membaiknya akses perekonomian, masyarakat desa akan semakin mudah meningkatkan kemajuan ekonomi, terutama jika desa setempat memiliki destinasi tujuan wisata. Jalan yang rusak tentunya akan menjadi kendala dan turut mempersulit kenaikan kesejahteraan ekonomi desa.
Mengingat pentingnya urgensi Pembangunan jalan desa, maka Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dan juga Pemerintah Desa sepakat untuk mengutamakan pembangunan jalan desa dengan kualitas terbaik agar bisa meningkatkan kualitas taraf hidup masyarakat desa setempat.(ADZ/ADV/DPMPD KALTIM)
