Kalimantan Timur, JurnalKaltim.com – Cabang Olahraga (Cabor) gulat Kalimantan Timur (Kaltim) menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih 18 medali pada babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jakarta Timur (Jaktim). Sekretaris Umum (Sekum) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim, Abdul Azis, melaporkan hasil gemilang yang dicapai atlet-atlet gulat Kaltim.
Dominasi Gulat Kaltim di BK PON, Sumbang 18 Medali
Hari pertama kelas Grego menghasilkan emas dari Kusno Hadi kelas 77 kg, Ashar kelas 97 kg, Papang 130 kg, dan perunggu dari Hendy kelas 87 kg. Pada hari kedua, emas disumbangkan oleh Dian Putri di kelas 53 kg dan Putri Meilinda 57 kg. Sementara itu, perak diraih Anissa Safitria di kelas 50 kg, Desi Rahmawati 62 kg, dan Dewi Ulfah 76 kg. Tasya Fatimah, turun di kelas 68 kg, berhasil meraih perunggu. Pada hari terakhir, Zinal Abidin meraih emas di kelas 57 kg. Selain itu, dua atlet gulat Kaltim juga lolos wildcard karena meraih emas pada ajang SEA Games di Kamboja.
“Alhamdulillah perjuangan mereka bagus sekali, mudah-mudahan sampai ke akhir kondisi mereka bisa tetap prima dan semangat lagi, sehingga bisa membawa hasil sesuai yang kita harapkan. Mudah-mudahan begitu,” tegas Abdul Azis.
Persiapan Matang, PGSI Kaltim Rencanakan Strategi di PON XXI Aceh dan Sumut 2024
Sebagai salah satu cabang olahraga prioritas, Gulat Kaltim berhasil menunjukkan kekuatannya dari PON ke PON. Meskipun mengakui bahwa kekuatan lawan sudah bisa terbaca, PGSI Kaltim tetap optimis untuk meraih sebanyak mungkin medali emas.
Sementara itu, Rudiansyah, perwakilan PGSI Kaltim, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyusun konsep dan mempersiapkan diri menuju PON XXI Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) 2024 mendatang. Meski hasil yang diterima di BK PON ini di luar dugaan, dengan berhasil memborong emas, pihaknya tetap berfokus pada persiapan menuju prestasi yang lebih gemilang di masa depan.
“Alhamdulillah. Hasil ini di luar dugaan, karena sebenarnya target kami hanya lolos saja, tapi para atlet berhasil melampaui target,” ucap Rudiansyah, yang akrab disapa Keke. (RA/ADV/DISPORAKALTIM).
