Balikpapan, JurnalKaltim.com – Usaha dari Disnakertrans (Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi) Provinsi Kalimantan Timur dalam pengurangan angka pengangguran mulai menuai hasil manis. Pasalnya, pengadaan event job fair untuk kalangan umum ini dipandang sebagai jalan keluar pengurangan angka pengangguran yang efektif dan efisien.
Apresiasi Event Job Fair Untuk Pengurangan Angka Pengangguran
Diketahui lebih lanjut, event job fair kali ini dilaksanakan di Kota Balikpapan setelah menjalin kerja sama dengan pihak Pemkot (Pemerintah Kota) Balikpapan. Melihat dampak acara job fair yang dinilai efektif untuk pengurangan angka pengangguran, Kepala Disnaker (Dinas Ketenagakerjaan) Kota Balikpapan, Ani Mufidah, mengatakan bahwa dalam event job fair kali ini terdapat kira – kira 60 perusahaan yang ikut terlibat dan berperan aktif.
Mengingat komitmen kuat dari pihak perusahaan untuk membantu pengurangan angka pengangguran di Provinsi Kalimantan Timur, pihaknya mengaku sangat mengapresiasi berbagai langkah – langkah yang diambil dengan menjalin hubungan kerja sama dengan pihak Disnakertrans (Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi) Provinsi Kalimantan Timur. Diketahui, pihak perusahaan yang ikut terlibat diketahui berlokasi di Kota Balikpapan dan datang dari sektor pertambangan, perminyakan ataupun perhotelan.
Foto : Tribunkaltim/dwiardianto
Ani Mufidah menjelaskan bahwa sebenarnya untuk kegiatan job fair kali ini, akan diselenggarakan di seluruh wilayah Kalimantan Timur, tapi dengan persiapan yang termasuk minim sehingga mengharuskan pihak Kepala Disnaker (Dinas Ketenagakerjaan) Kota Balikpapan untuk mengambil langkah alternatif.
Diketahui, faktor keterbatasan tempat adalah salah satu faktor penghambat dari penyelenggaraan job fair di kota Balikpapan ini. Maka daripada itu, setelah melalui banyak pertimbangan, sebagai jalan keluar dijadikanlah area pusat perbelanjaan sebagai tempat penyelenggaraan job fair. Mengingat area pusat perbelanjaan menjadi satu – satunya lokasi yang paling memungkinkan serta memiliki kapasitas untuk menampung lebih dari enam puluh perusahaan yang ingin terlibat.
“Sementara kita tampung enam puluh perusahaan ya mba, setelah ini kan pasti ada lanjutan, harapannya bisa kita selenggarakan di Dom tempat yang lebih besar,”jelas Kepala Disnaker (Dinas Ketenagakerjaan) Kota Balikpapan, Ani Mufidah.
Job Fair di Kota Balikpapan Terbuka Untuk Masyarakat Benua Etam
Ani Mufidah juga kembali menjelaskan bahwa pengadaan job fair kali ini terbuka bebas untuk para tenaga kerja yang berniat mencari pekerjaan. Semua yang berminat untuk mengikuti job fair bebas datang dari berbagai lokasi di -Kalimantan Timur, jadi tidak hanya terbatas untuk area kota Balikpapan saja. Bisa dipastikan, siapa pun yang bisa datang dan dapat langsung melamar pekerjaan ataupun sekedar mengetahui ketersediaan lowongan pekerjaan (loker) saja.
Harapan Ani Mufidah selaku Kepala Disnaker (Dinas Ketenagakerjaan) Kota Balikpapan bahwa pengambilan langkah pengadaan Job Fair mampu membantu upaya para pencari kerja untuk menemukan pekerjaan yang memang sesuai dengan kemampuan, minat dan bakat mereka. Sebagai nilai tambah, pengadaan job fair ini mengeliminasi kemungkinan penipuan yang sering kali dialami oleh para pencari kerja, khususnya di Provinsi Kalimantan Timur.
“Harapannya kegiatan ini dapat terus dilakukan, terlebih kegiatan ini pasti akan dipercaya karena penyelenggaranya Pemerintah, terutama sebagai upaya untuk mengurangi angka pengangguran,”pungkas Kepala Disnaker (Dinas Ketenagakerjaan) Kota Balikpapan, Ani Mufidah.
Job fair sebagai penghubung sekaligus media antar pihak perusahaan dan pencari kerja jelas memberikan banyak dampak positif. Apalagi mengingat penyediaan lapangan pekerjaan menjadi salah satu cara paling efektif untuk pengurangan angka pengangguran.
Mengingat pengangguran bukanlah masalah pribadi dan keluarga saja, tapi juga merupakan masalah bersama, sehingga pemecahan dan upaya pengurangan angka pengangguran harus dilakukan bersama baik dari sisi Pemerintah, Organisasi, Perusahaan dan juga masyarakat di sekitarnya.
Upaya pengurangan angka pengangguran tidak bisa dibiarkan berlarut – larut mengingat semakin rendahnya angka pengangguran akan semakin meningkatkan level dan kinerja sektor ekonomi dari suatu negara. (NWL/ADV/DISNAKERTRANSKALTIM)