Kutai Kartanegara, Jurnalkaltim.com – Pemerintah Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, mengambil langkah strategis dengan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrembang RKPD) 2025. Dalam upaya memajukan pembangunan daerah, fokus utama ditetapkan pada peningkatan infrastruktur dan penanganan stunting.
Camat Tenggarong, Sukono, mengungkapkan bahwa dari 1.200 usulan yang diajukan oleh masyarakat, prioritas utama akan diberikan pada bidang infrastruktur dan penanggulangan stunting. Kegiatan ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup warga.
“Semua usulan yang disampaikan oleh perwakilan Kelurahan dan desa di Tenggarong akan kita tinjau kembali sesuai kondisi keuangan. Namun kita akan fokus pada hal-hal yang paling mendesak untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Sukono, pasca Musrenbag beberapa waktu yang lalu.
Sukono menegaskan pentingnya usulan yang tepat sasaran agar dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Dengan demikian, diharapkan bahwa pembangunan yang dilakukan dapat langsung berdampak pada peningkatan kesejahteraan warga.
Lebih lanjut, Sukono menekankan bahwa kesuksesan pembangunan Tenggarong akan terukur dari seberapa efektif program-program yang dijalankan dalam mengatasi masalah stunting dan memperbaiki infrastruktur. Dia juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi agar target-target pembangunan dapat tercapai.
“Dengan dukungan dan partisipasi aktif masyarakat, kita yakin bahwa tujuan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Tenggarong bisa tercapai di tahun ini,” tutupnya.
Melalui Musrembang RKPD 2025 ini, Pemerintah Kecamatan Tenggarong berkomitmen untuk merumuskan rencana pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat di wilayahnya.
(ADV/DISKOMINFOKUKAR/MII)