Kutai Kartanegara, Jurnalkaltim.com – Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) gencar memberikan bantuan sosial berupa telur dan susu kepada siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) guna mengatasi masalah stunting.
Kepala Disketapang Kukar, Sutikno, berharap kontribusi positif dalam pemenuhan gizi anak-anak akan membantu menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.
Program ini, didasari dengan penelitian bahwa protein dari telur dan susu dapat berperan penting dalam perkembangan fisik dan mental bagi anak-anak.
“Sasarannya anak-anak SD kelas 1-3 dengan memberikan asupan gizi yang baik sejak dini,” ucap Kepala Disketapan Kukar, Sutikno, Senin (11/03/2024).
Selain itu, dirinya mengatakan, program ini merupakan bentuk dari starategi dalam upaya pencegahan angkat stunting yang kian taun makin meninggi. Maka dari itu, sejak 2023 lalu di 20 kecamatan se-Kabupaten Kukar, telah melakukan progran ini.
“Untuk 2024 ini, baru delapan sekolah yang di lima Kecamatan, yakni di Samboja dua sekolah, Muara Badak dua Sekolah, Kota Bangun Darat satu sekolah, Kota Bangun satu sekolah dan Tenggarong Seberang dua sekolah. Dibagikan ke-50 anak di setiap sekolah,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi berdasarkan respon masyarakat. Melalui program ini, Pemerintah Daerah (Pemada) serius dalam memberikan perhatian, khusus pada kesehatan dan gizi anak-anak.
“Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan angka stunting di Kukar melalui langkah-langkah inovatif seperti ini,” tambahnya.
Sutikno berharap, dengan program yang telah dijalan ini, tidak hanya memberikan dampak positif dalam jangka pendek, tetapi juga berperan dalam mencetak generasi muda yang sehat dan bugar.
“Dengan adanya program ini diharapkan, dapat memberikan dampak positif yang terus berkelanjutan untuk generasi kedepannya,” harapnya.
(ADV/DISKOMINFOKUKAR/MII)