SAMARINDA, JURNALKALTIM.com – Kehadiran Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur dalam pertemuan IKAL Kaltim bersama Lemhannas RI menjadi ajang evaluasi dampak PPSA, PPRA dan P3DA Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia di Benua Etam.
Tingkatkan Nilai-Nilai Kebangsaan Masyarakat Penajam Paser Utara
Pertemuan resmi Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) yang berlangsung di Hotel Mercure Samarinda pada beberapa waktu lalu menjadi wadah evaluasi terkait hasil pendidikan Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA), Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) dan Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan (P3DA) di Provinsi Kalimantan Timur sepanjang tahun 2023.
Turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur yang juga menjabat sebagai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IKAL Kaltim, Sri Wahyuni menyampaikan bahwa kepengurusan IKAL di wilayahnya perlu fokus terhadap pemantapan nilai-nilai kebangsaan. Apalagi, kepengurusan tersebut telah memasuki periode kedua setelah dikukuhkan pada bulan Agustus tahun 2023 lalu.
“Kepengurusan IKAL Kaltim memasuki periode kedua. Kita perlu fokus pada pemantapan nilai-nilai kebangsaan,” ujar Sekda Sri Wahyuni.
Selain itu, hadir pula dalam acara tersebut anggota DPR RI Hetifah Sjaifudian, Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto, Tenaga Profesional Bidang Strategi Lemhannas RI Mayjen TNI Purn Abdul Chasib dan Dirbintadik Debiddikpimkatnas Lemhannas RI Laksma TNI Saptono Djuniawan, serta para alumni Lemhannas RI.
Bahkan, Sri Wahyuni menuturkn bahwa pertemuan tersebut juga dihadiri oleh kepala desa, tokoh masyarakat, camat, guru, dan warga. Dimana jika dijumlahkan, maka total peserta yang hadir mencapai 100 orang.
“Kegiatan ini melibatkan 100 peserta, termasuk kepala desa, tokoh masyarakat, camat, guru, dan warga,” bebernya.
Dijelaskan oleh Sri Wahyuni selaku DPD IKAL Kaltim, bahwa pertemuan ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat Provinsi Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Penajem Paser Utara (PPU) sebagai mitra strategis Ibu Kota Nusantara (IKN).
Oleh karena itu guna mendukung program tersebut, Sri Wahyuni kemudian menyusun berbagai upaya yang dinilai memiliki dampak positif untuk menyiapkan PPU dalam menyambut pendatang baru di IKN, mengingat kabupaten tersebut menjadi salah satu mitra strategis yang nantinya akan menjadi tuan rumah bagi jutaan penduduk baru.
Adapun sejumlah upaya yang dirancang oleh Sekda Sri Wahyuni diantaranya pembuatan MoU dengan akademisi dalam sektor penerimaan mahasiswa baru, yang mana finalnya ditunjukkan dengan keterlibatan IKAL Kaltim sebagai pengisi materi wawasan kebangsaan.
“Kami juga sudah menyusun program dan merancang sinergi dengan akademisi membuat MoU bagi penerimaan mahasiswa baru, maka general stadiumnya akan diisi teman-teman IKAL untuk menyampaikan wawasan kebangsaan, seperti pembekalan bagi Paskibraka, termasuk kampus (perguruan tinggi) dan sekolah-sekolah untuk menggaungkan ketahanan nasional diberbagai elemen masyarakat,” urainya.
Ajang Evaluasi Lemhannas RI dari IKAL Kaltim
Selain menjadi momen penilaian hasil program pendidikan Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) RI di berbagai cabang pendekatan seperti PPSA, PPRA dan P3DA, Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI, Marsda TNI Andi Her Wahyudi menuturkan bahwa pertemuan tersebut sekaligus menjadi wadah evaluasi terhadap Lemhannas RI dari DPD IKAL Provinsi Kalimantan Timur.
Wahyudi, sapaan akrabnya berharap agar Dewan Perwakilan Daerah juga dapat memberikan masukkan untuk kemajuan program pendidikan di Lemhannas. Bahkan, pihaknya menuturkan pula terkait rencana pengambilan narasumber dari DPD Kaltim untuk mengisi seminar kebangsaan di lingkungan Lemhannas RI.
“Nantinya, bisa saja narasumber dari Kaltim kita bawa ke Lemhannas untuk memberikan ceramah kepada peserta yang akan datang. Sebab salah satu temanya yang akan diambilkan kepada peserta Lemhannas, tentang IKN,” ujarnya.
Bukan hanya itu, Wahyudi membeberkan pula terkait harapannya agar momentum tersebut dapat berdampak bagi meningkatnya solidaritas DPD Kaltim dengan Lemhannas RI dalam mengampanyekan perlunya ketahanan nasional di tingkat daerah, memacu jiwa nasionalisme dan patriotisme masyarakat, serta melestarikan kearifan lokal.
(ADV/EL/DISKOMINFOKALTIM).