Samarinda, Jurnalkaltim.com – Pemerintah Kota Samarinda memutuskan untuk mengubah fungsi gedung Plaza 21 menjadi lahan parkir alternatif guna mendukung kawasan Citra Niaga. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil telaah Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda.
Kepala Dishub Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, menyatakan bahwa pemanfaatan Plaza 21 sebagai lahan parkir lebih sesuai dibandingkan rencana awal untuk menjadikannya hotel.
“Daerah Citra Niaga akan dijadikan ikon jalur pedestrian. Jika lahan parkir tidak mencukupi, maka parkir liar di trotoar akan meningkat, dan itu yang kita hindari,” ujar Manalu melalui sambungan telepon, Selasa (4/6/2024).
Manalu juga menyoroti masalah lahan parkir yang tidak memadai di Mall City Centrum dan Hotel Mercure atau Ibis, yang sering menjadi lokasi acara besar. “Dengan adanya Plaza 21, diharapkan tidak ada lagi parkir di pinggir jalan yang menghambat lalu lintas,” tambahnya.
Pemanfaatan gedung Plaza 21 ini diharapkan dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan. Keputusan Wali Kota Samarinda untuk mengalihfungsikan Plaza 21 ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi, Dishub akan melakukan penelaahan lebih lanjut terkait perencanaan renovasi gedung tersebut agar optimal sebagai lahan parkir.
“Area parkir saat ini hanya ada di lantai bawah. Lantai atas dulunya adalah gedung plaza sehingga perlu direnovasi total agar kapasitas parkir dapat ditingkatkan,” jelas Manalu.
Renovasi gedung Plaza 21 masih dalam tahap perencanaan. Dishub akan bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Samarinda untuk merealisasikan proyek ini. Sebagai tambahan, gedung Plaza 21 akan menerapkan sistem pembayaran non-tunai, sejalan dengan program kartu parkir berlangganan dari Dishub.
Dengan langkah ini, diharapkan masalah parkir liar dan kemacetan di sekitar kawasan Citra Niaga dapat teratasi, mendukung upaya pemerintah kota dalam menciptakan lingkungan yang tertib dan nyaman bagi para pejalan kaki dan pengguna jalan. (AUL)