Samarinda, JURNALKALTIM.com – Pemprov Kalimantan Timur menyambut baik kunjungan pihak Universitas Gadjah Mada dan memberikan apresiasi atas tawaran kerjasama pengadaan Pendidikan Pascasarjana. Walaupun tawaran Pendidikan Pascasarjana dari Universitas Gadjah Mada Program Studi PKN masih dalam pertimbangan, namun nyatanya Pemprov Kaltim menyambut baik angin segar ini untuk menjamin terwujudnya tenaga kerja terampil dan Ketahanan Nasional.
Apresiasi Terhadap Tawaran Kerjasama Pendidikan Pascasarjana
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur mendapatkan tawaran kerjasama dalam bidang pendidikan yang diajukan oleh Universitas Gadjah Mada Kota Yogyakarta atau yang akrab dengan sebutan UGM. Tawaran kerjasama tersebut adalah kerjasama pengadaan pendidikan pascasarjana Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKN) dengan gelar akademik Magister (S2) dan Doktoral (S3).
Pendidikan pascasarjana merupakan kegiatan belajar untuk kepentingan akademik atau gelar profesional tertentu, mendapatkan sertifikat akademik ataupun profesi, diploma akademik maupun profesional, atau berbagai jenis kualifikasi lainnya yang memang membutuhkan gelar sarjana. Dan hal tersebut biasanya dianggap sebagai salah satu bagian dari suatu pendidikan tinggi.
Pengajuan kerjasama pendidikan pascasarjana tersebut secara langsung disampaikan oleh Prof. Dr. Armaidy Armawi yang menjabat sebagai Ketua Program Studi PKN di Universitas Gadjah Mada saat berkunjung ke Provinsi Kalimantan Timur. Dan kunjungan tersebut disambut dengan baik oleh Sri Wahyuni yang merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur. Kunjungan tersebut berlangsung pada awal bulan November 2023 lalu dan diadakan di Ruang Kerja Sekda Provinsi Kalimantan Timur yang berada di kawasan Kantor Gubernur Kalimantan Timur.
Selaku Sekda Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni menyambut kunjungan dari rombongan Program Studi PKN Universitas Gadjah Mada dengan baik dan positif. Selain itu, Sri Wahyuni juga sangat mengapresiasi dengan adanya penawaran kerjasama pengadaan Pendidikan Pascasarjana. Sri Wahyuni turut memberikan penjelasan bahwa Pemprov Kalimantan Timur saat ini sedang melakukan implementasi Program Beasiswa Kalimantan Timur Tuntas (BKT).
Program Beasiswa Kalimantan Timur Tuntas merupakan salah satu program beasiswa yang dikelola secara langsung oleh Pemprov Kalimantan Timur dengan tujuan untuk memberikan suatu dukungan terhadap segala aktivitas pendidikan tinggi di wilayah tersebut. Penyerahan beasiswa tersebut pendistribusiannya diberikan secara total sekaligus ataupun secara bertahap.
Adapun pengalokasian dana bantuan pendidikan dalam Program Beasiswa Kalimantan Timur Tuntas ini memiliki pilihan yang bervariasi. Dimana bantuan pendidikan tersebut diberikan dengan disesuaikan kepada jenis pendidikan, jenjang pendidikan, tempat perguruan tinggi yang dituju ataupun berdasarkan perjanjian kerjasama serta tingkat ketersediaan anggaran.
Tawaran Pendidikan Pascasarjana Dari UGM Program Studi PKN
Dengan adanya penawaran kerjasama dalam pengadaan pendidikan pascasarjana dari Universitas Gadjah Mada Program Studi PKN, Sri Wahyuni mengungkapkan bahwa dirinya berharap penawaran ini turut dapat mengimplikasikan semua jurusan program studi yang pemenuhannya disesuaikan dengan berbagai kebutuhan yang ada di daerah.
Adapun rencana yang dicanangkan oleh Pemprov Kalimantan Timur untuk melakukan pertimbangan atas penawaran pendidikan pascasarjana yang diajukan oleh pihak Universitas Gadjah Mada dari Program Studi PKN, dengan tujuan yang ingin dicapai adalah membuka berbagai kesempatan penyaluran beasiswa bagi seluruh pegawai dan masyarakat Provinsi Kalimantan Timur secara umum.
Lebih lanjut, Sri Wahyuni memberikan penjelasan bahwa khusus untuk kalangan pegawai, adapun hal yang perlu dipertimbangkan adalah izin belajar serta tugas belajar yang dimiliki sehingga nantinya tidak menjadi kendala yang menghambat serangkaian tugas pokok dan fungsi (tupoksi) para pegawai tersebut. Sementara untuk masyarakat umum, bantuan biaya pendidikan perkuliahan sampai dengan selesai dapat dijadikan sebagai pilihan tersendiri.
“Sedangkan untuk masyarakat umum, bantuan biaya perkuliahan hingga selesai dapat menjadi opsi,” tutur Sri Wahyuni.
Di sisi lain, Prof. Dr. Armaidy Armawi memberikan penjelasan bahwa kunjungan pihaknya tersebut sifatnya tidak hanya sebagai ajang silaturahmi dan sosialisasi semata, namun juga merupakan suatu bentuk ajakan kerjasama dalam hal pendidikan pascasarjana untuk gelar S2 dan S3 khususnya di bidang Ketahanan Nasional. Hal tersebut dilakukan dengan melihat kompleksitas keadaan geopolitik di Provinsi Kalimantan Timur. Sehingga Program Studi PKN Universitas Gadjah Mada melihat adanya peluang untuk memberikan sumbangan tenaga terampil, khususnya dalam sektor Ketahanan Nasional.
(ADV/EL/DISKOMINFOKALTIM)