28.1 C
Samarinda
Kalimantan TimurAngka Pengangguran 2022 Turun 1,12%, Disnaker Kaltim Optimis 2023 Turun Lagi!

Angka Pengangguran 2022 Turun 1,12%, Disnaker Kaltim Optimis 2023 Turun Lagi!

banner opd disnakertrans

Samarinda, JURNALKALTIM.com – Angka pengangguran dalam TPT di kawasan Provinsi Kalimantan Timur, menurut data yang dihimpun dari BPS Provinsi Kalimantan Timur pada bulan Agustus 2022 mengalami penurunan sebesar 1,12 persen jika dibandingkan dengan angka pengangguran pada bulan Agustus 2021 lalu. Melihat data ini, pihak Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur optimis pada tahun 2023 angka pengangguran akan kembali lebih naik lagi persentase penurunannya melihat beberapa sektor mengalami perkembangan.

Optimistis Pihak Disnakertrans Kaltim Terhadap Penurunan Angka Pengangguran Tahun 2023

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang dicatatkan untuk kawasan wilayah Provinsi Kalimantan Timur pada bulan Agustus 2022 mencapai persentase sebesar 5,71 persen. Hal ini menunjukkan bahwa angka pengangguran di Provinsi Kalimantan Timur mengalami penurunan sebesar 1,12 persen dibandingkan dengan bulan Agustus 2021 tahun lalu. Data ini didapatkan berdasarkan hasil survei dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur.

Pada saat ditemui para awak media di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Timur yang berlokasi di Jl. Kemakmuran, No. 2, Kel. Sungai Pinang Dalam, Kec. Sungai Pinang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Rozani Erawadi yang merupakan Kepala Disnakertrans Kalimantan Timur memberikan sejumlah keterangan terkait persoalan pengangguran dan keadaan ketenagakerjaan di kawasan wilayah Provinsi Kalimantan Timur.

angka pengangguran
Kepala Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur, Rozani Erawadi

Sebagai Kepala Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur, Rozani Erawadi menyatakan bahwa angka pengangguran yang mengalami penurunan positif yang terjadi di tahun 2022, nantinya juga akan menunjukkan penurunan yang lebih signifikan pula di tahun 2023.

Diberitahukan bahwa penduduk yang berdomisili di kawasan wilayah Provinsi Kalimantan Timur dan bekerja di Provinsi Kalimantan Timur pada bulan Agustus 2022 terdapat sebanyak 1.746,92 ribu orang tenaga kerja. Angka ini menunjukkan kenaikan terhadap penduduk yang bekerja di Provinsi Kalimantan Timur yaitu, naik sebanyak 26,56 ribu orang dari periode tahun sebelumnya yaitu Agustus 2021.

Persentase angka pengangguran Provinsi Kalimantan Timur mengalami penurunan dari per Agustus 2021 sebesar 6,8 persen hingga per Agustus 2022 mengalami penurunan menjadi 5,7 persen. Dengan demikian, melihat keadaan ini, Rozani Erawadi merasa optimis dan meyakini bahwa di tahun 2023 ini, angka pengangguran Provinsi Kalimantan Timur dapat kembali mengalami penurunan secara signifikan jika penanganannya dilakukan secara disiplin dan konsisten.

“Tingkat pengangguran menurun dari 6,8 jadi 5,7, saya yakin 2023 kalau disiplin sepertinya bisa turun lagi,” ungkap Rozani Erawadi.

Penyebab angka pengangguran mengalami peningkatan sendiri terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara jumlah tenaga kerja yang mencari pekerjaan yang meningkat setiap tahunnya dengan pekerjaan yang tersedia di lapangan. Belum lagi disebabkan karena adanya persaingan yang sangat ketat diantara para fresh graduate maupun diantara tenaga kerja yang sudah berpengalaman, menyebabkan fenomena baru terkait ketidakseimbangan tersebut sudah terjadi.

Pertumbuhan Sektor Ekonomi Menekan Angka Pengangguran

Secara lebih lanjut dan mendetail, Rozani Erawati memaparkan bahwa angka pengangguran yang mengalami penurunan tersebut, salah satunya disebabkan karena sejumlah sektor-sektor penyangga perekonomian Provinsi Kalimantan Timur mulai kembali bangkit dan aktif menyumbangkan pendapatan daerah setelah pandemi wabah virus Covid-19 berakhir. Bahkan, sebagian besar penurunan angka pengangguran juga disebabkan karena penyerapan para tenaga kerja mengalami kenaikan, tidak terkecuali di sektor pertambangan.

Disamping itu, sesuai dengan data yang terhimpun pada tahun 2021 oleh BPS Provinsi Kalimantan Timur, dicatatkan bahwa penduduk yang bekerja sebagai pegawai/karyawan/buruh mencapai persentase sebesar 52, 39 persen. Sementara itu, pada periode Agustus tahun 2022, penduduk yang dicatatkan memiliki pekerjaan didominasi oleh para masyarakat yang merupakan lulusan pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yaitu mencapai sebesar 27,14 persen.

Di sisi lain, tenaga kerja yang merupakan lulusan dari pendidikan tinggi seperti diploma maupun sarjana dari universitas mencapai angka sebesar 15,64 persen. Dimana sebanyak 973,70 ribu orang penduduk atau dipersentasekan sebesar 55,74 persen, yang bekerja pada kegiatan-kegiatan formal mengalami kenaikan sebesar 2,23 persen jika dibandingkan dengan periode Agustus 2021.

(NWL/ADV/DISNAKERTRANSKALTIM).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More