22.7 C
Samarinda
Kalimantan TimurKutai KartanegaraBupati Kukar Resmikan Jembatan Desa Sedulang, Harapkan Andil Warga Dalam Perawatannya

Bupati Kukar Resmikan Jembatan Desa Sedulang, Harapkan Andil Warga Dalam Perawatannya

Kutai Kartanegara, Jurnalkaltim.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, meresmikan jembatan baru di Desa Sedulang, Kecamatan Muara Kaman, pada Jumat (12/7/24). Acara peresmian ditandai dengan pengguntingan pita, penandatanganan prasasti, dan pemecahan kendi.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar Wiyono, Camat Muara Kaman Barliang, Kepala Desa Sedulang, ulama, tokoh masyarakat setempat, serta warga desa.

Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah mengungkapkan rasa syukur atas selesainya pembangunan jembatan yang merupakan infrastruktur penting bagi masyarakat Desa Sedulang. Jembatan ini awalnya diusulkan oleh masyarakat yang menginginkan jembatan yang lebih ideal dengan lebar empat meter, menggantikan jembatan sebelumnya yang hanya dua meter.

“Alhamdulillah, sudah terwujud. Artinya, dari usulan itu, jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat agar angkutan barang dan orang lancar,” ujar Edi Damansyah.

Pembangunan jembatan ini menjadi simbol upaya Pemerintah Daerah dalam menciptakan pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Edi juga berpesan kepada masyarakat Desa Sedulang untuk ikut merawat jembatan tersebut.

“Jika ada tanaman air dan sejenisnya yang sangkut di bawah jembatan ini, harap dibersihkan. Pelihara bersama-sama jembatan ini. Nanti lanjutannya akan dikerjakan jalan secara bertahap,” tambahnya.

Disamping itu, Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, menjelaskan bahwa jembatan ini merupakan pengganti jembatan yang rusak pada tahun 2023 lalu. Konstruksi jembatan baru ini memiliki panjang keseluruhan 60 meter dengan bentang tengah 30 meter, dan total anggaran sebesar Rp 5 miliar.

“Kelebihan jembatan ini adalah sedikit hambatan di air, sehingga lebih aman. Pekerjaan jembatan ini relatif cepat, hanya dalam hitungan bulan. Ini bisa dijadikan prototipe jembatan untuk lokasi-lokasi yang mirip seperti di Desa Sedulang,” jelas Wiyono.

Pembangunan jembatan ini merupakan tindak lanjut dari visi misi ke-4 Kukar Idaman, yaitu meningkatkan infrastruktur dasar dan konektivitas antar wilayah. Dengan adanya jembatan baru ini, diharapkan dapat mendukung mobilitas masyarakat dan barang, serta meningkatkan perekonomian lokal.

(ADV/DISKOMINFOKUKAR/MII)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More