Jakarta, JurnalKaltim.com – Hujan deras yang terus mengguyur di kawasan Arab Saudi mengakibatkan badai di Mekah. Tak ayal, hujan lebat disertai angin kencang dan petir menerjang Masjidil Haram. Tercatat pukul 20.00 WAS (Waktu Arab Saudi), suasana Masjidil Haram diguyur badai dan kilatan serta dentuman petir. Namun, meskipun tidak ada tanda – tanda hujan badai mereda, para Jemaah umrah tetap melaksanakan ibadah salat di Masjidil Haram.
Dampak Terparah Badai di Mekah dan Jeddah
Dilansir dari Gulf News, kota Mekah dan Jeddah menjadi dua kawasan yang paling parah terkena dampak badai yang menerjang Arab Saudi. Rekaman video menunjukkan badai di Mekah disertai angin kuat menerjang kawasan Masjidil Haram hingga mengangkat benda – benda berat. Kuatnya angin terlihat sangat membatasi pergerakan dari para Jemaah umrah yang sedang beribadah. Video lainnya di kawasan Asfan, timur laut kota Jeddah menunjukkan banyak tiang listrik yang roboh atau miring ke arah jalanan akibat terpaan angin dan badai hujan.

“Hujan juga disertai dengan suara guruh yang cukup keras,” ujar salah satu anggota Tim Media Center Haji (MCH) Daker Mekah, Taufiqurrahman.
Selama beberapa hari kebelakangan, kota Mekah dan Jeddah dilaporkan sedang dilanda cuaca ekstrem tak menentu. Kota Jeddah penuh dengan badai debu, sedangkan Masjidil Haram diterjang hujan badai. Dibalik cuaca ekstrem tak menentu, sebagian besar para jemaah umrah tak bergeming dan tetap melanjutkan rutinitas ibadah mereka. Selain jemaah yang tetap melanjutkan ibadah salat Isya, banyak jemaah umrah yang melanjutkan sesi tawaf di Kabah, meskipun keadaan basah kuyup dan sesekali mereka harus rela kehilangan keseimbangan tubuh akibat kuatnya tiupan angin.
Badai di Mekah yang disertai petir dan angin kencang ini mulai turun pukul 16.40 WAS hingga malam hari. Kondisi jalanan dan kendaraan yang berada di kawasan Komplek Masjidil Haram sudah tergenang air karena hujan badai. Sebagian besar jemaah umrah dan warga setempat tak henti meneriakkan takbir ditengah – tengah cuaca buruk.
Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi sendiri telah mengeluarkan himbauan akan peringatan kondisi cuaca ekstrem tak menentu yang menyerang sebagian besar kawasan negara tersebut hingga paling tidak 24 jam kedepan. Kawasan daerah yang diperkirakan akan diterjang oleh hujan badai disertai petir dan angin kencang adalah wilayah Madinah, Mekah, Jazan, Asir dan juga Al Baha.
Cuaca Buruk Berlarut, Status Naik di Siaga Level Merah
Dikarenakan cuaca buruk berkepanjangan di Arab Saudi, BMKG setempat menaikkan status menjadi Siaga Level Merah. Tak hanya perubahan status, diprediksi hujan badai akan terus berlangsung hingga hari Selasa pukul 23.00 WAS. Kondisi cuaca buruk ini tak hanya menerjang kota suci Mekah saja. Wilayah Keemiran Mekah lainnya seperti Al – Kamil, Jumum, Taif, Maysan, Adham hingga Al – Ardiyat juga mendapatkan terjangan hujan badai serupa. Kedepannya, BMKG setempat memprediksi cuaca buruk ini masih akan tetap berlanjut dan berpesan tetap awas kepada peringatan – peringatan dini yang rutin diberikan.
Diketahui buruknya cuaca di berbagai kawasan Arab Saudi juga merugikan infrastruktur di negara tersebut. Dikarenakan hujan badai disertai angin kencang, sampah – sampah plastik berterbangan di jalanan sehingga mengganggu aktivitas jamaah serta warga setempat. Di sepanjang jalan raya, tampak buih – buih air berwarna putih yang mengikuti arah aliran air, genangan air pun mulai muncul di beberapa tempat, dahan – dahan pohon kurma banyak yang jatuh dan terseret angin. Hal yang paling parah adalah tiang – tiang listrik yang berubah posisi hingga semakin condong ke arah jalanan. Tentunya, hal ini dinilai cukup berbahaya bagi para pengguna jalanan, baik pengendara, pejalan kaki ataupun tempat usaha yang berada di sekitarnya.
Sumber Eksternal :
detikjogja – Hujan Badai Terjang Makkah, Jemaah Umrah Tetap Salat di Masjidil Haram
Pop Trend – Masya Allah! Hujan Badai dan Petir Terjang Masjidil Haram di Makkah, Jemaah Umroh Kocar-Kacir
Kemenag – Makkah Diguyur Hujan dan Angin Kencang