SAMARINDA, JURNALKALTIM.com – Kembali terpilih menjadi ketua pengurus provinsi cabang olahraga Bowling Kaltim, Rusman Ya’qub membeberkan ada dua target yang ingin dicapai sepanjang periode terakhirnya, yakni selama tahun 2023-2027.
Meski sebelumnya merasa keberatan dengan jabatan itu, namun Rusman akhirnya menyetujui permintaan delapan pengurus cabang lainnya dengan catatan bahwa periode selanjutnya akan dilakukan regenerasi kepengurusan.
Rusman Ya’qub, Ketua Ketua Umum (Ketum) baru Persatuan Bowling Indonesia (PBI) Kalimantan Timur (Kaltim) rupanya dipilih secara aklamasi oleh 8 pengurus cabang (pengcab) yang ada di Benua Etam.
Sempat menolak lantaran ingin adanya regenerasi kepengurusan, namun Rusman akhirnya bersedia menduduki posisi itu kembali dengan catatan menjadi momen terakhir kepemimpinannya.
“Jujur saja saya menginginkan adanya regenerasi, dan saya meminta ini yang terakhir ya tapi teman-teman minta saya kembali jadi ketua,” kata Rusman.
Dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) PBI Kaltim yang digelar beberapa waktu lalu itu, tepatnya pada Sabtu (02/12/2023) Rusman mengatakan, bahwa dirinya tidak bisa menolak permintaan rekan-rekannya. Apalagi, pihaknya menginginkan adanya kualitas atlet yang berkesinambungan.
Dua Program Unggulan Cabor Bowling Kaltim
Kembali memimpin cabang olahraga (cabor) Bowling Kaltim, Rusman Ya’qub membeberkan dua program unggulannya. Sejalan dengan keinginannya untuk melakukan regenerasi kepengurusan, dirinya juga menginginkan adanya peremajaan atlet-atlet berkualitas.
Diketahui, atlet putra yang ada menurutnya tidak memiliki masalah yang cukup serius. Meski demikian, hal tersebut berbanding terbalik dengan atlet yang masuk pada tim putri. Dimana, akan diadakan seleksi atlet agar Bowling Kaltim nantinya hanya memberangkatkan atlet-atlet potensial untuk maju ke Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Target saya ke depan, melakukan peremajaan atlet kalau di putra sudah tidak ada masalah bahkan hari ini atlet putranya kompetisinya sangat ketat Insyaallah nanti bila PON 2024 di Medan itu kita akan seleksi atlet PON nya meski sudah ada seleksi waktu Pra PON tapi kita seleksi lagi karena kan di Pra PON ada zona Kaltim nanti di PON ada 10,” katanya menjelaskan.
Rusman mengatakan, dalam babak kualifikasi (BK) PON beberapa waktu lalu, ada 10 atlet yang lolos dari 12 atlet yang berkompetisi, yang mana masing-masing timnya tetap memiliki cadangan.
Namun Rusman menggarisbawahi bahwa persaingan di tim putra terbilang lebih ketat dibandingkan tim putri. Oleh karena itu, pihaknya berharap pembentukan liga khusus dapat dilakukan. Sebab, upaya tersebut dapat membantu dalam proses penjaringan atlet-atlet di Provinsi Kalimantan Timur.
“Hari ini untuk putra ketat sekali persaingannya kualifikasi atletnya itu harus kita seleksi dengan liga khusus seleksi untuk atlet memang kita sedikit terlambat itu soal putri tetapi sudah ada juga cuma memang masih perlu di genjot,” ujarnya Rusman.
Lebih lanjut, Rusman membeberkan adanya target perolehan emas selama masa kepemimpinannya yang baru. Dalam membidik dua medali emas pada PON mendatang, ia dikatakan akan mengusung program promosi degradasi (promdeg) agar 8 dari 12 atlet yang dikirimkan mampu mencetak target yang diharapkan.
Rusman mengakui, sejauh ini pencapaian yang diraihnya hanya mengandalkan pelatih lokal saja. Oleh karena itu, guna meningkatkan peluang keberhasilannya dalam merealisasikan target yang diharapkan, pihaknya meminta adanya kontribusi pelatih bertaraf internasional maupun nasional dalam mempersiapkan atlet PBI Kaltim untuk bertanding di PON mendatang.
“Maka itu yang saya perlukan adalah pelatih bertaraf internasional dan nasional, dengan harapan target saya dua emas di PON bisa terwujud,” harapnya.
Perlu diketahui, fokus Rusman Ya’qub dalam memimpin cabor Bowling Kaltim rupanya tak bisa disepelekan. Ia menyebut, bahwa akan ada pembangunan dua jalur bowling baru yang rencananya berada di Kota Bontang dan Kota Samarinda.
Adapun untuk merealisasikan programnya, pihaknya telah bekerja sama dengan perusahaan setempat, yakni PT. Badak LNG sebagai penyedia fasilitas. Selanjutnya di Kota Samarinda, pihaknya menyebut bahwa pembangunan venue akan dilakukan di dekat kawasan eks Bandara Temindung.
(RA/ADV/DISPORAKALTIM)
