Penajam Paser Utara, JURNALKALTIM.com – Upacara groundbreaking telah berlangsung untuk pembangunan Rumah Sakit Internasional IKN, Mayapada Hospital Nusantara (MHSN) dan Rumah Sakit Hermina Nusantara.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah secara resmi memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang berkualitas akan segera tersedia bagi warga yang ingin menjadi penduduk Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Groundbreaking: Pembangunan Rumah Sakit Internasional IKN Tengah Berlangsung
Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar Pemerintah Indonesia untuk merelokasi dan mendirikan IKN di wilayah tersebut. Hal ini sebagai langkah strategis untuk mengurangi beban Jakarta sebagai ibu kota negara dan memajukan wilayah timur Indonesia.
Dengan hadirnya fasilitas kesehatan modern Rumah Sakit Internasional IKN seperti Mayapada Hospital Nusantara dan Rumah Sakit Hermina Nusantara, warga yang akan menjadi penduduk IKN dapat yakin bahwa kebutuhan kesehatan mereka akan terpenuhi dengan baik.
Pembangunan Rumah Sakit Internasional IKN ini tidak hanya akan meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut, tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi lokal.
Dengan hadirnya Mayapada Hospital Nusantara dan Rumah Sakit Hermina Nusantara, Indonesia semakin siap untuk memajukan IKN dan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi penduduknya. Sehingga masyarakat dapat mendapatkan perawatan medis yang berkualitas tanpa harus bepergian jauh.
Joko Widodo: Masyarakat Tidak Perlu Khawatir Tentang Fasilitas Kesehatan IKN Nusantara
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo telah memberikan penilaian positif terhadap peran Rumah Sakit Internasional IKN (RS Hermina Nusantara) dalam melengkapi layanan kesehatan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut Jokowi, salah satu pertanyaan utama yang sering diajukan oleh masyarakat yang ingin pindah ke IKN adalah terkait dengan fasilitas kesehatan.
Dalam sambutannya saat upacara groundbreaking Rumah Sakit Internasional IKN, Jokowi menjelaskan bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut kini telah mendapatkan jawaban yang jelas.
“Yang ingin pindah ke Nusantara, masyarakat yang ingin menjadi warga IKN selalu menanyakan yang pertama itu fasilitas kesehatan. Pak kalau anak saya sakit apakah ada rumah sakit? Pak kalau keluarga kita sakit apakah ada rumah sakit di IKN Nusantara? Jawabannya sekarang sudah jelas, sudah ada dan segera dimulai konstruksi yaitu Rumah Sakit Hermina Nusantara,” ungkap Jokowi.
Selain itu, RS Hermina Nusantara akan menjadi salah satu aset penting yang mendukung perkembangan IKN sebagai pusat pelayanan dan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan tersedianya fasilitas kesehatan yang modern dan berkualitas, IKN semakin siap untuk menjadi lokasi yang menarik bagi warga yang ingin berpindah dan menjadikannya sebagai tempat tinggal mereka.
Rumah Sakit Hermina Nusantara, Nilai Investasinya Mencapai 600 Miliar Rupiah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa pembangunan Rumah Sakit Hermina Nusantara akan memberikan kepercayaan lebih kepada masyarakat dan investor untuk tinggal dan berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Adanya fasilitas kesehatan yang memadai dan modern seperti pembangunan Rumah Sakit Internasional IKN, masyarakat akan merasa lebih aman dan nyaman tinggal di wilayah tersebut, karena mereka tahu bahwa pelayanan kesehatan yang berkualitas tersedia.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penjelasan mengenai proyek pembangunan Rumah Sakit Hermina Nusantara yang memiliki standar internasional, berbasis ekologi yang ramah lingkungan, dan menawarkan pelayanan digital cerdas. Proyek ini memiliki nilai investasi mencapai 600 miliar rupiah dan diharapkan dapat beroperasi pada pertengahan tahun depan.
“Karena hari ini kita melakukan groundbreaking rumah sakit yang bertaraf internasional berbasis ecogreen, dan pelayanan smart digital, Rumah Sakit Hermina Nusantara dengan nilai Investasi mencapai Rp600 miliar,” jelas Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menekankan bahwa kehadiran RS Hermina Nusantara akan memberikan dampak positif bagi investasi di IKN. Investor akan merasa lebih percaya diri untuk menanamkan modal mereka di wilayah ini, karena mereka tahu bahwa infrastruktur kesehatan yang memadai akan mendukung kesejahteraan penduduk dan tenaga kerja mereka.
Rumah Sakit Internasional IKN Akan Beroperasi Pertengahan Tahun 2024
Tentang waktu operasional RS Hermina Nusantara, Jokowi memastikan bahwa rumah sakit dengan nilai investasi sekitar 600 miliar rupiah tersebut diharapkan dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2024. Dengan begitu, IKN semakin siap untuk menjadi pusat pelayanan, ekonomi, dan investasi yang menarik di Kalimantan Timur.
“Maka pertengahan tahun depan masyarakat IKN dan sekitarnya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang unggul. Pesan saya, berikan pelayanan BPJS Kesehatan dan non BPJS,” pungkasnya.
Presiden Jokowi juga memberikan pesan penting kepada masyarakat Ibu Kota Nusantara (IKN) dan sekitarnya. Ia menekankan pentingnya memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat, baik yang menggunakan BPJS Kesehatan maupun yang tidak memiliki asuransi kesehatan.
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang unggul dan terjangkau akan tersedia bagi semua warga IKN dan sekitarnya.
Acara groundbreaking Rumah Sakit Internasional IKN juga dihadiri oleh beberapa menteri dan pejabat tinggi, termasuk Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Pera Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Penjabat Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun. (ADZ/ADV/DINKESKALTIM)