Kutai Kartanegara, Jurnalkaltim – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, bersama dengan Manajemen PT Indominco Mandiri, menyelenggarakan acara buka puasa bersama forum RT, di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Minggu (24/3/24). Acara tersebut juga menjadi momen penting untuk menyerahkan bantuan dan santunan kepada anak-anak panti asuhan di Kecamatan Tenggarong.
Edi Damansyah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT Indominco Mandiri atas kontribusinya, dalam menyalurkan bantuan kepada panti asuhan di Kukar, terutama di Kecamatan Tenggarong.
“Semoga bantuan yang disalurkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak panti asuhan,” ujar orang nomor satu di Kukar.
Bupati juga mengapresiasi komitmen PT Indominco Mandiri dalam memenuhi kewajiban pengembangan terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasinya, khususnya di zona 1.
“Saya hanya mengawal dan itu kewajiban sesuai dengan undang-undang yang berlaku agar tetap bisa tersalurkan CSR bagi masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Edi juga mengucapkan terima kasih kepada para pengurus RT yang telah berperan aktif dalam melayani masyarakat. Peran aktif Ketua RT dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya diakui sebagai salah satu kunci suksesnya Pemilu di Kutai Kartanegara. Edi meminta agar para Ketua RT dapat terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih optimal, serta melakukan evaluasi secara berkala agar kerja sama ini tetap berjalan dengan baik.
“Terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang baik dari para Ketua RT. Mereka tidak hanya melaksanakan tugas dengan baik, tetapi juga berhasil mengawal suksesnya Pemilu di Kukar,” tambahnya.
Leboh lanjut, Edi menyampaikan ungkapan terima kasih kepada pengurus panti asuhan yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk merawat anak-anak di panti tersebut. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan bagi anak-anak Kutai Kartanegara, menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi anak untuk putus sekolah karena masalah biaya. Untuk mendukung pendidikan di daerah tersebut, Bupati telah meluncurkan program beasiswa, termasuk bagi anak yatim piatu dan kurang mampu.
“Tolong didata dengan baik, jangan sampai ada anak-anak Kutai Kartanegara yang tidak bersekolah karena persoalan biaya,” tandasnya.
Edi menekankan perlunya fokus dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM), baik dari segi pendidikan umum maupun agama.
“SDM yang unggul adalah modal penting bagi masa depan daerah ini,” pungkasnya.
(ADV/DISKOMINFOKUKAR/MII)