Berau, MEDIASAMARINDA.com – Pembangunan jetty atau dermaga apung di Pelabuhan Sidayang kini tengah menjadi perhatian penuh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Berau. Pasalnya, kini Dishub Berau tengah mempercepat langkah gesitnya untuk segera merampungkan jetty apung yang berada di Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau. Hal ini dilakukan agar Pelabuhan Sidayang tidak meminjam dermaga apung milik Pulau Derawan lagi.
Pinjam-Pakai Jetty Apung Pulau Derawan
Sumber Gambar : Berau Prokal
Untuk sementara sambil menunggu pembangunan jetty apungnya sendiri, kini Pelabuhan Sidayang masih meminjam dermaga apung atau kubus apung milik Pulau Derawan. Rencana pengembalian juga belum ditentukan karena memang belum dapat ditetapkan secara pasti estimasi waktu penyelesaian jetty apung di Pelabuhan Sidayang memakan waktu berapa lama hingga dapat dinyatakan rampung dan siap pakai.
Suprapto, yang merupakan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dermaga Pulau Derawan yang juga merupakan instansi bagian dari Dishub Berau ini mengungkapkan bahwa dermaga apung milik Pulau Derawan saat ini masih berkongsi penggunaannya oleh Pelabuhan Sidayang.
Peminjaman ini berlangsung sementara menunggu proses penyelesaian pembangunan jetty apung yang perencanaan biayanya tercatat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Berau tahun 2023.
“Apabila yang baru sampai, yang kami pakai saat ini akan dikembalikan ke Pulau Derawan,” jelas Suprapto beberapa waktu kemarin.
Pembangunan jetty apung baru di Pelabuhan Sidayang yang merupakan peninggalan dari penyelenggaraan PON XVII/2008 Provinsi Kalimantan Timur ini yang nyatanya dibiayai pemerintah Kabupaten Berau dengan menggunakan APBD-P Kabupaten Berau tahun 2023, merupakan upaya keras dari pemerintah Kabupaten Berau untuk mempercepat penyelesaian jetty apung.
Keputusan ini diambil agar dapat dipastikan bahwa pemerintah daerah dalam hal ini Dishub Berau tengah mengupayakan tercapainya infrastruktur pelabuhan yang lebih layak, lengkap, ramah lingkungan serta memastikan bahwa transportasi laut di wilayah tersebut lancar dan mudah.
Dermaga utama milik Pulau Derawan saat ini sedang dalam proses rekonstruksi. Sehingga hal tersebut menyebabkan para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata andalan Kabupaten Berau ini berulang kali harus naik turun di dermaga yang saling tersambung dengan area penginapan masing-masing wisatawan.
Berdasarkan informasi yang terdapat dalam laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pulau Derawan merupakan salah satu pulau yang termasuk dalam Kepulauan Derawan. Pulau ini memiliki objek wisata bahari yang menakjubkan dan menawan. Hal ini karena di pulau tersebut terdapat taman bawah laut yang menjadi primadona kepulauan tersebut sehingga sangat diminati oleh wisatawan mancanegara khususnya sejumlah penyelam kelas dunia.
Beberapa pulau yang termasuk dalam bagian dari Kepulauan Derawan adalah Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, Pulau Maratua, dan Pulau Kakaban yang merupakan habitat dari satwa langka penyu sisik dan penyu hijau.
Perbaikan Dermaga Utama Pulau Derawan
Dalam keterangannya kepada pewarta beberapa waktu lalu, Suprapto selaku Kepala UPT Dermaga Pulau Derawan memberikan informasi lebih lanjut mengenai keadaan terkini pengelolaan objek wisata selama dermaga utama sedang dalam proses perbaikan. Dimana pihaknya mengatur lalu lintas para wisatawan dengan pemberlakuan naik dan turun di dermaga yang terhubung dengan tempat menginap masing-masing wisatawan.
Sementara untuk wisatawan yang menginap di penginapan yang tidak mempunyai dermaga, wisatawan tersebut akan dialihkan ke dermaga Lapauta. Lapauta adalah sebuah resort dan restaurant terkenal yang berada di atas laut Pulau Derawan yang menawarkan pemandangan matahari terbenam dan kemunculan penyu di area pantai di depan resort.
“Bagi mereka yang menginap di homestay yang tidak memiliki dermaga, mereka akan diarahkan ke dermaga yang dikelola oleh Lapauta,” ungkap Suprapto.
Proses perbaikan dermaga utama di Pulau Derawan ini dinilai sebagai langkah penting yang diambil Dishub Kabupaten Berau untuk meyakinkan bahwa pengadaan infrastruktur di pelabuhan tersebut sudah layak dan aman bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara Pulau Derawan.
Sehingga diharapkan dengan adanya proses perbaikan dari segi infrastruktur pelabuhan ini nantinya akan memberikan manfaat jangka panjang dimana wisatawan mendapatkan pengalaman terbaiknya saat mengunjungi objek wisata Pulau Derawan. Meskipun untuk sementara ini, masih diberlakukan beberapa perubahan dalam prosedur lalu lintas transportasi laut di pulau penyu ini. (EL/ADV/DISHUBKALTIM).
