Balikpapan, JurnalKaltim.com – Dalam rangka mengupayakan penyebaran dampak positif perkembangan teknologi serta optimalisasi TIK (Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi) di Kalimantan Timur, UPTD Tekkom dan Infodik (UPTD Teknologi Komunikasi Dan Informasi Pendidikan) memberian penghargaan spesial kepada 50 personil guru tingkat SMA / SMK & SLB yang dinilai telah berhasil memaksimalkan bahan ajar digital dengan cara serta hasil terbaik.
Penyebaran Dampak Positif Perkembangan Teknologi di Kaltim
Berkenaan dengan kesempatan baik ini, Muhammad Kurniawan selaku Kepala Disdikbud Kaltim (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur) menyatakan pihaknya mempunyai harapan tinggi dengan berhasil terpilihnya 50 bahan ajar terbaik dari para guru pemenang. Kurniawan yakin bahan ajar tersebut bisa membawa dampak positif perkembangan teknologi sekaligus memajukan mutu pendidikan di Provinsi Kalimantan Timur.
“Saya harap guru-guru dengan bahan ajar terbaik ini dapat mencetak generasi unggul dan melek teknologi, apalagi menyambut IKN, SDM kita harus lebih baik. Selamat dan sukses untuk guru-guru kita,” ungkap Kurniawan
Di saat yang bersamaan, Muhammad Awaludin selaku Kepala UPTD Tekkom dan Infodik berharap para penerima penghargaan nantinya mampu menjalankan peran mereka sebagai guru secara maksimal dan tentunya mampu membimbing para peserta didik di Kaltim untuk mencetak lebih banyak lagi prestasi sehingga bisa meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran di lingkungan sekolah.
“Besar harapan saya, agar pemberian penghargaan ini berdampak pada pembelajaran, prestasi siswa siswi Kalimantan Timur lebih meningkat dan kualitas pembelajaran lebih baik lagi,” tutur Awaludin.
Mempelajari Dampak Positif Perkembangan Teknologi
Saat ini pergerakan teknologi berjalan sangat cepat sehingga kita harus sigap mengadopsi peran teknologi dan digital pada sistem pembelajaran demi mendapatkan manfaat – manfaat baik. Pembelajaran dengan bahan ajar digital tentunya akan memudahkan para siswa untuk mendapatkan informasi secara maksimal. Pemanfaatan bahan ajar digital memudahkan perputaran informasi pendidikan kepada para peserta ajar. Hanya dalam hitungan detik, para siswa sudah bisa mendapatkan bahan ajar dan memulai proses pembelajaran.
Integrasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan dunia pendidikan juga mempermudah cara berkomunikasi dan interaksi sosial diantara pengajar dan pendidik serta interaksi internal antar para siswa. Perkembangan teknologi saat ini meniadakan jarak antara pengajar dan peserta ajar melalui mediasi bahan ajar. Bahan ajar digital yang dinilai efektif mampu mengembangkan kemampuan para target ajar. Bagi tenaga pengajar sendiri, bahan ajar digital seharusnya mampu mempermudah proses pembelajaran dalam lingkup kelas.
Di lingkup sekolah, pengajar dan tenaga ajar lainnya menjadi sosok yang dijadikan sebagai panutan. Salah satu tujuan utama dalam pendidikan sendiri adalah pembentukan karakter unggul dalam diri peserta didik. Proses pengajaran yang baik, pemahaman mendalam terhadap para siswa serta penerapan pendidikan karakter yang tepat dinilai mampu membentuk karakter terbaik.
Dalam hal ini, peran dan kehadiran sosok pengajar tentunya tidak bisa digantikan. Proses pembelajaran dalam kelas yang dikombinasikan dengan penggunaan bahan ajar digital yang baik akan menghasilkan suasana belajar yang kondusif, efektif dan tentunya efisien. Sehingga dampak positif perkembangan teknologi memberi manfaat yang signifikan untuk pendidikan. (MUH/ADV/DISDIKBUDKALTIM).
Sumber Eksternal :
Indonesia Baik – Ketahui Dampak Positif dan Negatif Teknologi dalam Proses Belajar
Grid – 20 Contoh Dampak Positif Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi